Pages

Wednesday, November 21, 2012

Untukmu..



Sedang ku berjalan pulang dari masjid,

ku terasa lengan jubah putih ditarik manja.
“Balong Balong, why Israel attack Gaza?
Why must there be war?
And why not Malaysia?”
“Sayang, they attack Gaza because they are afraid.”
Hati tersengih melihat dahi adikku berkerut,
terasa kasihku padanya melimpah ruah,
sungguh, cinta yang bersandarkan Allah,
amat luar biasa penangannya,
sungguh hebat auranya.
“Malaysian Muslims have already lost the war.
We lost to McD, televisions, songs, games, KPops, and cigarettes.
We are their sheeps, we are their goats.
We are no one in their eyes.”
“But Gaza, fuh.
That’s a different story.
They live by the al-Quran,
they live the life of the Sahabah.
Which is why they are fighting the real war right now.
Which is why they running towards Syahid, and Jannah.
It’s our dream too, sayang.
It’s our dream.”
Kini tangan ku digenggam erat.
Biarpun pandangan kami tidak bertentangan,
tapi aku yakin, hati kami sedang mengibarkan sayap,
terbang ke arah saudara-saudara kami tercinta,
di Gaza, tanah tumpahnya darah para Syuhada’.
“Balong.”
Hm?
“Jom read al-Quran?”
“Jom.”
Langkah dipercepat.
Genggaman diperkemas.
Hati dipertetap.
Menuju destinasi yang sama.
Jannatul Firdausi.
Tempat pertemuan para Mujahid.
Matlamat kami dan mereka.
Kini, esok dan selamanya.
…………………..
“Wahai Nabi (Muhammad)! Cukuplah Allah (menjadi pelindung) bagimu dan bagi orang-orang Mukmin yang mengikutimu.”
-Al-Anfal 8:64-
Kadangkala, kita terlalu khusyuk mengungkap bait-bait pembakar semangat,
“Usah gusar, kita ada Allah! Islam pasti menang!”
“Jangan takut, wahai saudara-saudaraku di Palestina, Allah ada bersama kita!”
“Ayuh, kita tembakkan doa, cukuplah Allah menjadi pelindung kita!”
Hingga kita terlupa,
kita teralpa,
hanyut dibuai kesyokan diri.
Allah mencukupi bagi mereka yang Dia kehendaki.
“…dan bagi orang-orang Mukmin yang mengikutimu.”
Cukup Mukminkah kita?
Cukup mengikuti Rasulullah kah kita?
Tidak semudah itu jalan Mujahid,
dan tidak seindah itu jalan Syuhada’.
Tapi Jannatul Firdausi,
tetap menjadi impian mereka-mereka,
dan menjadi dambaan kita-kita.
***
“… iaitu orang yang khusyuk dalam solatnya.”
“… dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna.”
“… dan orang yang menunaikan zakat.”
“… dan orang memelihara kemaluannya.”
“… orang yang memelihara amanat dan janji-janjinya.”
“… serta orang yang memelihara salatnya.”
- Al-Mu’minun 23:1-11-
Ayat-ayat dalam surah Al-Mu’minun,
tatkala diberitahu ciri-ciri para Mukmin,
sangat ringkas, dan straight to the point.
Kerna, Allah sedang menegur kita, sayang.

Allah sedang memberitahu kita,
yang inilah jalan yang satu,
yang Aku redhai.

Lakukan ia dengan hati yang tetap,
akan jadilah engkau dalam golongan mereka yang beriman.
…………
Wahai saudara-saudara yang ku kasihi sekalian,
Boikot barangan Israel itu bagus.
Tembakkan doa bertubi-tubi itu jua bagus.
Tapi kita ada sesuatu yang lebih besar yang perlu dibuat,
iaitu beriman kepada ayat Allah,
“… Kobarkanlah semangat para Mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan seribu orang kafir, karena orang-orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti.”
- Al-Anfal 8:65 -
Celikkah anda, Rijal-Rijal Mu’minin?
Nampakkah anda, Nisa’-Nisa’ Mu’minat?
Kita tak perlukan 1.5 billion orang Islam di dunia ini,
yang kita perlukan hanyalah segolongan orang yang bergelar Mukminin,
golongan yang beriman kepada Surah al-Mu’minun,
dan hidup berpandukannya.
Dan yang kita perlukan adalah membangkitkan semangat mereka,
sedarkan mereka dengan cepat,
dan kobarkan himmah mereka.
Kita perlu memastikan mereka mengenal erti tajarrud.
Kita perlu menyedarkan mereka akan pentingnya menyerahkan segalanya kepada Islam.
Sungguh,
kebangkitan kedua itu sudah dekat,
kemenangan Islam itu pasti.
Dan kita bakal menjadi Mujahidin Mujahidah,
yang para Syuhada’ sedang menanti dengan penuh gembira.
Allahu Allah!
”.. mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka…”

- Ali ‘Imran 3:169 -
sumber : tumblr

p/s:mencari rentak penulisan yang semakin hilang :(

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...